Peristiwa, terassulsel.id - Akibat banjir yang terjadi kemarin, beberapa titik di wilayah Kabupaten Soppeng mengakibatkan kerusakan yang cukup parah salah satunya adalah situs Budaya Lakelluaja yang merupakan salahsatu Simbol Soppeng Yang Sudah Berusia 700 tahun yang terletak di Desa Tinco Rusak Diterjang Banjir
Tentu A. Kaswadi selaku orang nomor satu menjadi Gundah dalam Rapat koordinasi penanganan bencana banjir yang dilaksanakan diHark Malaka cafe & Eatery, Selasa (14/2/2023) memaparkan kegundahannya
Pada rakoir ini, Bupati Soppeng H.A. Kaswadi mengatakan, pertemuan ini sangat penting atau urgent, apalagi penanganan bencana alam, bencana banjir kemarin ada beberapa yang butuh perhatian, diantaranya Jembatan gantung tinco, Situs lakelluaja.
"Bendungan tinco yang ada di sungai Lawo ini penanganannya harus cepat ditangani, apabila terlambat ada 3000 hektar sawah terancam gagal panen, banjir kemarin kita sudah gagal panen"
meski, kata Bupati, bendungan ini bukan kewenangan kita akan tetapi kewenangan balai, tapi ini tanggung jawab kita karena ini wilayah Kabupaten Soppeng, ungkapnya
Melalui kesempatan ini, tegas Andi Kaswadi, perlu saya sampaikan juga bahwa yang terjadi kemarin di situs tinco, sangat parah dan ini harus segera ditangani karena ini adalah simbol soppeng yang setiap tahun kita rayakan sampai dengan 700 tahun lebih hingga saat ini dan sejarah kita.
"Ini adalah tempat raja pertama Soppeng dimana pada saat beliau duduk diatas batu untuk potong rambut" ungkapnya
"Batu yang diduduki beliau untung saja tidak terbawa arus banjir akan tetapi bangunan yang ada disekitarnya sudah hanyut, situs ini wajib dilindungi dan wajib bagi negara," jelasnya
Sedangkan Jembatan belo, pungkas Bupati 2 priode ini, perlu dilakukan normalisasi karena setiap ada banjir sampah-sampah selalu terhambat dijembatan sehingga menimbulkan penyumbatan.
Menindaklanjuti ke gudahan pemimpin Soppeng A. Kaswadi, Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP dalam kesempatan tersebut meminta kepada kepala SKPD terkait agar ber posko ditempat ini dulu selama 2x 24 jam
Kata dia, segala pelaporan data-data bencana di kumpul disini. Kita menyusun skala prioritas yang sangat urgent, yang harus segera kita tindaklanjuti,
"Segera kita buat laporannya untuk disampaikan ke Propinsi ataupun ke pusat" pungkas Wabup Soppeng. (AT)
