Aturan BPJS Dengan RSUD Soppeng Tidak Sinkron, Entah Siapa Yang Benar



Soppeng, Terassulsel.Id - Menyikapi penumpukan antrian di Rumah sakit Latemmamala Soppeng yang dinilai membuat pasien semakin resah dan merasa tersiksa ditambah lagi dengan aturan Ceklok (Figerprint) dulu baru berkasnya bisa masuk di Poli saraf terjadi ketidak sinkronan BPJS dengan pihak Rumah sakit Latemmamala Soppeng, ketidak sinkronan antara BPJS dengan Pihak rumah sakit Soppeng terkuak saat humas  BPJS yang (Bosowa) Bone Soppeng Wajo di konfirmasi media ini

Menurut Mahardika Humas BPJS Bosowa, ada empat Poli yang mengharuskan ceklok Fingerprint yakni, Rehab medik, mata, jantung, hemodialisa, interna, anak bedah, dan Obgyn

"Poli yang mengharuskan Ceklok, (Fingerprint) yakni, Rehab medik, mata, jantung, hemodialisa, interna, anak bedah, dan Obgyn" jelas, Mahardika, Senin, 13/3/2023, saat di konfirmasi via seluler oleh terassulsel.id

Untuk diketahui, OBGYN artinya, Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn serta dokter kandungan adalah seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam kesehatan reproduksi wanita, termasuk menstruasi, kehamilan, persalinan, dan menopause.

Keterangan oleh Humas BPJS diatas tidak menjelaskan, adanya Poli Saraf untuk ikut ceklok juga. Sedangkan Operator pendaftaran Online sesaat setelah mendaftar dan keluar nomor antrian dia menyuruh pasien Poli saraf agar datang secepatnya untuk ceklok terkebih dahulu.

"Cepatki dtg bsk Krn harus sidik jari dlu pasien baru kluar bukunya" tulis operator via WA ke pasien Pol Saraf pekan kemarin

OOlehnya itu, Aturan BPJS dan RSUD Latemmamala dinilai"tidak sinkron"

Alasan mendasar menurut Mahardika kenapa harus diterapkannya ceklok disemua rumah sakit, adalah untuk memastikan bahwa pasien rumah sakit benar benar adalah pesert BPJS

" Misalkan begini pak, pasien A yang sakit tapi dia menggunakan BPJS orang lain, makanya ceklok itu yang menentukan bahwa  benar- benar pasien tersebut adalah peserta BPJS," unkap kecurigaan Mahardika.

Terkait persoalan tidak sinkronnya BPJS dengan Pihak RSUD Latemamamala, untuk memastikan mana yang benar mana yang salah Direktur rumah sakit Soppeng dr. Hj. Sitti Mudirusniah, M.Kes., Sp.KJ saat hendak dikonfirmasi via telpon tidak menggubris panggilan telpon, ditanya via WhatsApp ia juga tidak menggubris, WA Wartawan  juga tidak dibalas. (AT)