terassulsel, Lamongan - Aneh dan sangat jarang terjadi. Ada yang mengaku Wartawan pada saat konfirmasi beritaterkait program pemerintah tentang PTSL hanya memakai
Basuki Rahmat Ketua PTSL Desa Karang Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan Jawa timur merasa heran dengan ulah oknum wartawan pada hari libur Kamis,(23/03/2023) datang kerumahnya pada saat hari libur dan saat dirinya tidur siang dibangunkan oleh dua oknum wartawan mengaku dari Desa pucuk.
Begini penampakan wajah asli oknum Wartawan yang mendatangi narasumber hanya pakai sarung dan tak bersepatu menurut sumber
Walau dengan berat hati Basuki Rahmat terpaksa bangun dari tidurnya dan melayani wartawan yang hendak menemui dirinya. Namun ia merasa heran salah satu wartawan hanya memakai sarung dan tidak bersepatu yang ia kethui bernama Solichan dan satunya bernama Edi Santoso.
Hal tersebut diungkapkan oleh Basuki Rahmat mengatakan,
"Saya heran kok ada wartawan lagi liputan memakai sarung. Yang saya fahami dulu waktu saya ikut pelatihan jurnalistik di kampus Universitas Jember wartawan dalam melakukan tugas jurnalistik berpakaian rapi memakai sepatu bukan pakai sarung," ujar Alumni Mahasiswa UNEJ.
Hal senada diungkapkan oleh Praktisi Hukum Sudhekan SH mengatakan," ini wartawan yang diduga belum pernah ikut orientasi dan pendidikan jurnalistik. Kita lihat masih banyak wartawan yang belum mendapatkan pelatihan jurnalistik jadi saat konfirmasi berita tidak berpakaian rapi dan menunjukkan identitas dari media mana?.
Semestinya mereka faham dulu kode etik profesi jurnalis dan UU no 40 tahun 1999 tentang tugas pokok pers, pungkasnya. (**)